Terobosan New Media

Upaya mencari solusi untuk menumbuhkan harapan perbaikan perbukuan di Indonesia.

Upaya Memahami Pembaca

Komunikasi antara penerbit dan pembaca perlu dibangun lebih erat dengan pendekatan-pendekatan yang sifatnya strategis perlu dibangun, kalau memang ada keinginan untuk menciptakan iklim yang lebih baik.

Menyikapi Pembakaran Buku

Belum genap dua tahun kita bebas dari rezim pelarangan buku lewat tangan Kejagung, akhirnya kita harus alami kembali peristiwa pelarangan dan pembakaran buku.

Ikhtiar Bersama Demi Amanat Pak Raden

Gilang-gemilang ingatan orang akan sosok Pak Raden dan sukses besar Si Unyil bertahan sebagai warisan budaya visual ternyata tak disertai dengan kesejahteraan bagi penciptanya. Ini adalah ikhtiar yang diupayakan untuk mengembalikan haknya.

Menghadiri dan Menyajikan Makassar International Writers Festival 2013

AlineaTV media partner MIWF2013

ATAS budi baik Lily Yulianti Farid dan Riri Riza, juga lewat tangan Khrisna Pabhicara dan Aan M. Mansyur akhirnya kami bisa hadir di Makassar International Writers Festival 2013.

Kesempatan ini digunakan maksimal untuk liputan AlineaTV – TV Buku #1 di Indonesia. Peralatan disiapkan untuk seringkas mungkin karena hanya bekerja sendirian. Tapi yang penting, even sastra tahunan ini jangan sampai terlewat tanpa terliput.

Peralatan liputan AlineaTV

Proses livestreaming di AlineaTV

Untuk memudahkan, kami langsung menyiapkan kanal di http://www.alineatv.com/kanal/makassarwriters untuk memberi liputan secara langsung dari kegiatan Makassar International Writers Festival yang diadakan di Fort Rotterdam 25-29 Juni 2013.

Silakan menikmati sajian istimewa ini.

Kanal MIWF 2013 di AlineaTV

Di Balik Publikasi: Mendesain Proposal Internet Governance Forum 2013

ICT Watch, organisasi nirlaba yang bergerak di bidang internet di Indonesia, kembali meminta kami untuk mendesain proposal Internet Governance Forum/IGF 2013. Indonesia adalah penyelenggara IGF 2013, ini merupakan even ke-8 dari diskusi global mengenai Tata Kelola Internet.

Internet Governance Forum 2013

Mengapa Indonesia harus ikut mendukung IGF 2013? Indonesia adalah salah satu negara berkembang terbesar dalam hal penggunaan Internet, berdasarkan data terkini dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Indonesia memiliki sekitar 63 juta pemakai Internet per akhir tahun 2012. Anggota APJII yang bekerja memberikan dukungan akses ke Internet meliputi 240 Perusahaan Internet Service Providers (ISP), 28 Perusahaan Network Access Providers (NAP), dan 5 Perusahaan Multimedia. Meskipun jumlah pemakai Internet di Indonesia sangat tinggi dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya, jumlah tersebut hanya mencakup seperempat (24,35%) dari total populasi Indonesia. Penyebaran akses Internet di Indonesia jauh dari merata, dan pemakai masih terpusat di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Mendukung peningkatan akses Internet bagi berbagai golongan sosial-ekonomi dan lokasi geografis menjadi perhatian bersama dari banyak pihak di Indonesia.

Berikut ini cuplikan rancangan desain proposal IGF2013:


Di Balik Publikasi: Memproduksi Video Promosi Internet Governance Forum 2013

ICT Watch, organisasi nirlaba yang fokus bekerja untuk pengembangan internet di Indonesia, meminta kami untuk memproduksi video promosi Internet Governance Forum/IGF 2013 yang akan berlangsung di Indonesia pada 21-25 Oktober 2013 di Nusa Dua, Bali – Indonesia.

Waktu produksi yang diberikan cukup pendek hanya 2 hari. Kami akhirnya memproduksi video ini dengan cara menggabungkan footages dari Stephan Kot, Andrew Melikov, Giri Prasetyo serta shooting di daerah Menteng, Cikini, Kemang, SCBD, dan Bintaro. Pengerjaan syuting dibantu oleh Jaman Pictures yang punya riwayat kuat memproduksi dokumenter.



Publisis, Apa dan Mengapa Perlu

SERINGKALI orang bertanya, apa sebenarnya publisis itu, semoga tulisan ini bisa menjawabnya. Publisis adalah orang yang tugasnya adalah mengelola publisitas dari karya atau figur seseorang sehingga keberadaannya diketahui secara luas. Publisis bisa menangani beberapa klien sekaligus dan memiliki pengaruh yang kuat di kalangan dunia literasi dan hiburan.


Tugas utama publisis adalah mengelola dan mempromosikan image karya/klien. Seringkali berurusan juga dengan mengelola personal branding. Publisis bekerja merancang communication planning yang kuat dan seringkali harus menulis sendiri kisah tentang karya atau klien yang ditanganinya sebelum dimuat oleh media.

Salah satu fungsi yang dapat dijalankan publisis adalah mengolah liputan pers atas nama klien dan menjadi jembatan antara klien, publik dan media. Ini sebabnya, banyak yang menempatkan kerja publisis sebagai media relations. Ia harus menulis press release, mengelola kampanye, dan mengupayakan kontak ke media agar karya/klien mendapatkan publikasi yang dibutuhkannya.


Mengapa Perlu


Mesin yang melupakan pembaca/penonton akan macet
Bergeraknya industri perbukuan dan perfilman di Indonesia selama ini ditentukan oleh kinerja dari Penulis/Sutradara, Penerbit/Rumah Produksi, Toko Buku/Bioskop. Ketika kreator menghasilkan karya, maka roda bergerak. Penerbit/rumah produksi dan toko buku/bioskop ikut bergerak mengimbangi. Tapi ada satu komponen yang (sengaja) dilupakan: Pembaca/Penonton. Padahal hadirnya publik pembaca/penonton adalah suatu yang tak bisa diabaikan begitu saja.


Selama ini pembaca/penonton ditempatkan secara pasif sebagai target dan sasaran. Mereka diposisikan sebagai pihak yang akan menerima apa saja yang dihasilkan oleh “mesin” perbukuan/perfilman. Pada kenyataannya tidak demikian. Ternyata pembaca/penonton secara aktif bergerak sendiri untuk memilih, menentukan, dan memberi corak pada perbukuan/perfilman. Mereka bukan kawanan yang duduk diam menekuri kata demi kata atau menonton dalam ruangan gelap, tetapi ikut mengubah dan memberi tekanan pada industri perbukuan/perfilman dengan menuntut disediakannya jenis bacaan/tontonan yang memenuhi kebutuhan mereka. Mereka saling berkomunikasi lewat social media, saling mempengaruhi dalam obrolan sehari-hari, saling mengapresiasi lewat jurnal online, SMS, blog,komunitas mengenai apa yang sebaiknya dibaca/ditonton.


Untuk mencapai mereka yang demikian heterogen ini, diperlukan communication planning yang kuat. Di titik ini, peran PUBLISIS diperlukan untuk merancang komunikasi apa yang tepat untuk menjadikan Pembaca/Penonton ikut berperan menggerakkan. Dalam situasi seperti saat ini, PERCEPATAN pertemuan antara karya-karya kreatif dengan pembaca/pemirsa menjadi perlu, KETEPATAN merumuskan komunikasi dan memilih kanal informasi menjadi signifikan, dan menjadikan PERUBAHAN zaman sebagai kawan sejalan. Tentu saja, ini menandaskan mengapa kehadiran publisis akan banyak membantu penulis/sutradara/penerbit/rumah produksi.




Memperkenalkan KANAL di AlineaTV

Seperti menonton televisi di ruang keluarga, kadang kita bosan dan ingin ganti channel, begitupun hal yang sama bisa dilakukan di ALINEA TV - TV Buku di Indonesia. KANAL bisa dilihat di http://www.alineatv.com/kanal/ merupakan terobosan yang dilakukan pengelola untuk menambahkan jenis konten yang masih book-related yakni berupa informasi/edukasi yang penting untuk disebarkan ke masyarakat luas.


Tampilan Kanal di AlineaTV.com


Ada dua KANAL terbaru yang dibuka mulai Februari 2013 hasil kerjasama dengan pihak di luar pengelola.

Kanal INTERNET SEHAT menyajikan informasi mengenai kebebasan berekspresi, tips, dan juga film. Saat ini, ICT Watch/Internet Sehat menjalin kerjasama dengan AlineaTV untuk menayangkan film dokumenter produksi mereka. Film dokumenter ini sangat terkenal di kalangan social media, berjudul Linimassa (Timeliners). Untuk membuatnya nyaman ditonton, film ini sudah dipecah dalam tayangan pendek kurang dari 10 menit. Silakan bagi yang berminat meluncur ke http://www.alineatv.com/kanal/internetsehat

Selain itu, INDONESIAN GEEKS portal informasi teknologi juga berminat untuk bekerjasama dengan AlineaTV. Tayangan IDGEEKS berisikan informasi mengenai perkembangan, rumor, dan isu terbaru dunia Teknologi Informasi dan Komputer. Dengan menyajikan informasi perkembangan Gadget, Social Media, Trend teknologi, Informasi Bisnis Tekno, dan beberapa review gadget baru, IDGEEKS akan menjadi referensi yang berguna. Bagi yang berminat, silakan lihat review mereka di http://www.alineatv.com/kanal/idgeeks

Sampai sekarang, AlineaTV masih pro-aktif mencari mitra untuk mengisi KANAL.

Bila kamu/institusimu tertarik untuk bekerjasama, silakan mengirim email proposal kerjasama ke alineatv@gmail.com